https://www.jagoanhosting.com/blog/wp-content/uploads/2017/05/macam-macam-control-panel-hosting.png
■Judul
Kegiatan :
Menganalisis Macam-macam Control
Panel Hosting
■Jenis
Kegiatan :
Kerja Mandiri
■Tujuan
Kegiatan :
–Peserta
didik dapat
menjelaskan macam-macam
control panel hosting
dengan tepat
(KD 3)
–Peserta
didik dapat
melakukan pengaplikasian
terhadap salah
satu control
panel hosting yang paling popular dan
banyak digunakan
oleh kebanyakan
kalangan dengan
terampil (KD
4)
Langkah-langkah kegiatan
–Baca
dan cermati
cuplikan artikel
tentang macam-macam
control panel hosting
berikut ini
dengan baik!
–Salinlah
di buku
kalian dan kemudian
upload.
Macam-macam Control Panel Hosting
Pada dasarnya cPanel termasuk merk control panel yang populer dan paling banyak digunakan. Terdapat beberapa control panel alternatif yang bersifat open source yang tersedia di internet untuk di unduh secara gratis dengan fitur hampir sama dengan yang berbayar, yaitu sebagai berikut.
1. cPanel
cPanel adalah control panel hosting yang berbasis Unix/Linux. Antarmuka grafisnya membantu untuk mengelola website beserta account hosting kita dengan sangat mudah dan cepat. cPanel memberi akses penuh atas berbagai elemen pengaturan dari situs web dan administrasi hosting-nya melalui web browser misalnya seperti membuat database, account e-mail, auto responder, dan mengelola file website.
2. Plesk
Merupakan control panel hosting yang mirip dengan cPanel, yang memungkinkan kita untuk mengelola account hosting melalui antarmuka berbasis web. Plesk dapat diinstal pada VPS atau dedicated server, memungkinkan kita untuk mengontrol ribuan virtual host dalam satu mesin. memungkinkan kita untuk mengotomatisasi banyak tugas yang mengurangi biaya dan sumber daya. Hal ini meningkatkan profitabilitas, efesiensi dan kepuasan pelanggan. Fitur yang ditawarkan oleh Plesk, yaitu sebagai berikut.
a. Mengelola dan membuat akun e-mail dan database seperti MySQL dan PostgreSQL.
b. Membuat akun FTP
c. Menambahkan domain dan subdomain
d. Mengelola DNS dan sumber daya lainnya.
e. Restore dan backup data
3. ISPConfig
Kontrol panel open source multi bahasa yang memungkinkan kita untuk mengelola beberapa server di bawah satu kontrol panel. ISPConfig berlisensi BSD, kontrol panel open source ini mampu mengelola FTP, SQL, BIND DNS, database dan virtual server. Fitur yang disediakan oleh ISPConfig adalah sebagai berikut.
a. Antarmuka web memudahkan untuk administrator, reseller dan klien login.
b. Dapat me-manage lebih dari satu server dari satu panel kontrol
c. konfigurasi mirroring dan cluster.
d. mendukung web server seperti Apache dan Nginx.
e. Mengelola akun e-mail dan FTP dengan baik.
f. dan masih banyak lagi.
4. KLOXO
Salah satu kontrol panel website yang terbilang canggih dan disediakan secara gratis untuk distro Redhat dan CentOS. Memiliki fitur seperti FTP, Span Filter, PHP, Perl, CGI dan banyak lagi. Fitur seperti messaging, backup restore dan module ticketing juga tersedia, ini membantu user untuk mengelola/menjalankan kombinasi Apache dengan BIND, dan beralih antarmuka antara program ini tanpa kehilangan data kita.
5. Zpanel
Kontrol panel hosting yang disediakan secara gratis dan sangat mudah digunakan pada kontrol panel web hosting kelas enterprise seperti Linux, UNIX, MacOS dan Microsoft Windows. Zpanel ditulis dalam bahasa PHP murni dan berjalan dengan baik pada Apache, PHP dan MySQL. Fitur inti tersebut meliputi Apache Web Server, Mail Server, FileZilla, MySQL, PHP, Webalizer, RoundCube, phpMyAdmin, phpSysInfo, FTP Jailing dan masih banyak lagi.
6. Webmin
Merupakan kontrol panel web hosting yang powerfull dan sangat fungsional. Software yang dirancang untuk platform Unix dan Linux dengan cara yang sederhana. Webmin mampu mengelola berbagai komponen lingkungan berbasis web dari pengaturan web server untuk maintaining FTP dan e-mail server. Fitur yang disediakan pada Webmin, adalah sebagai berikut.
a. Mengkonfigurasi dan membuat server virtual pada Apache
b. Mengelola, menginstal atau menghapus paket perangkat lunak (RPM format)
c. Untuk keamanan, kita dapat menyetting fitur firewall
d. Mengubah pengaturan DNS, alamat IP, Konfigurasi routing.
e. Mengelola database, tabel dan field MySQL.
7. EHCP
EHCP (Easy Hosting Control Panel) adalah software kontrol panel gratis untuk menjaga server hosting berbasis web. Dengan penggunaan EHCP kita dapat mengelola database MySQL, account e-mail, account domain, account FTP dan banyak lagi. Ini adalah satu-satunya kontrol panel yang telah built-in support untuk Nginx dan PHP-FPM yang tidak menggunakan Apache dan memberikan kinerja yang baik untuk server low end.
8. DTC
DTC (Domain Technologie Control) adalah control panel hosting terutama untuk admin dan akuntansi layanan hosting GPL. Dengan bantuan interface web berbasis GUI, FTC dapat mendelegasikan tugas seperti membuat e-mail, account FTP, subdomain, database dan banyak lagi. Ia mengatur database MySQL yang berisi semua informasi hosting.
9. Interworx
Sistem manajemen server Linux dan kontrol panel web hosting. Interworx memiliki seperangkat tool yang memberikan kewenangan administrator untuk memerintah servernya sendiri dan end user dapat melihat atau meninjau hasil pengelolaan website mereka. Kontrol Panel ini dibagi menjadi dua mode operasi, yaitu sebagai berikut.
a. Nodeworx, yaitu modus administrator yang mengelola server.
b. SiteWorx, yaitu website owner view yang membantu end users untuk mengelola account mereka hosting dan fitur-fitur di dalamnya.
10. Ajenti
Merupakan satu-satunya kontrol panel berbasis open source yang kaya fitur, kuat dan ringan. Kontrol panel yang menyediakan antarmuka web responsif untuk mengelola server kecil set-up dan juga paling cocok untuk Dedicated dan VPS Hosting. Muncul dengan banyak built-in plugin untuk mengkonfigurasi dan mengelola perangkat lunak server dan layanan seperti Apache, nginx, MySQL, FTP, Firewall, File System, Cron, Munin, Samba, Squid dan banyak program lainnya seperti File Manager, Kode Editor untuk developer serta akses terminal.
11. VestaCP
Kontrol panel lainnya yang juga perlu diketahui oleh pengguna hosting Indonesia adalah VestaCP. Sama seperti EHCP, kontrol panel ini pun berbasis open source, sehingga dapat digunakan secara gratis. Selain hadir dengan fitur untuk dipakai mengelola website secara mudah, VestaCP juga hadir dengan tampilan support bahasa Indonesia.
12. Webuzo
Merupakan sebuah produk dari softaculous. Kontrol panel ini hadir dengan fitur yang cukup lengkap, termasuk script auto install. Namun, yang menjadi kekurangan Webuzo tidak mendukung DNS cluster dan kebanyakan fitur yang ada harus diinstal secara manual.
13. sPanel
Control panel hosting berbasis Unix/Linux (saat ini, berbasis debian) yang dikembangkan sendiri oleh salah satu perusahaan web hosting terbesar di Indonesia. sPanel memiliki antarmuka web yang cukup sederhana, termasuk versi teks yang ringan bandwith, serta beberapa fitur unik seperti history backup tiga bulan yang dapat di-browse/direstore per file, mekanisme keamanan skrip CGI, dan lain-lain. Oleh karena itu, bagi pengguna yang mungkin tidak terlalu familiar dengan perintah-perintah Linux/Unix, mungkin akan sedikit kesulitan dalam menggunakan sPanel. Saat ini sPanel masih belum banyak mendukung script auto installer seperti halnya pada softaculous di cPanel. Untuk WordPress, Joomla, PhpBB, Preatashop, MyBB, Opencart, Moodle dan Drupal sudah bisa dilakukan instalasi otomatis melalui sPanel.
0 Comments:
Post Komentar Anda!!!