Monday, August 19, 2019

Share Hosting Server

Judul Kegiatan       : Menganilisis Shared Hosting Server
Jenis Kegiatan        : Kerja Mandiri
Tujuan Kegiatan     : 1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian shared hosting dengan tepat.
                                  2. Peserta didik dapat mengimplementasikan penerapan shared hosting dalam
                                      kehidupan sehari-hari dengan terampil.

Dalam dunia internet banyak ditemui istilah hosting, terutama bagi user/netter yang sudah memiliki blog dengan self hosting. Web yang tersebar di internet disimpan dalam beberapa jenis hosting yang berbeda jenis dan karakteristiknya. Web hosting sendiri merupakan salah satu layanan jasa penyewaan tempat di dunia maya yang memungkinkan individu atau organisasi menampilkan produknya di internet. Ada berbagai penyewaan yang bisa digunakan misalnya shared hosting, VPS (virtual private server) ada juga yang menggunakan Dedicated Server untuk menaruh web/blog mereka. Web hosting juga diartikan sebagai tempat penyimpanan data berupa megabyte sampai terabyte dengan koneksi internet sehingga data tersebut dapat di akses dimana saja dan oleh siapa saja dalam satu waktu oleh banyak user.

Definisi Share Hosting

Shared Hosting identik dengan salah satu layanan web hosting  dimana sebuah akun hosting ditaruh dalam satu server yang sama dengan beberapa akun hosting lainnya guna memakai services bersama-sama. Share hosting sendiri dipilih oleh user web dengan ciri khas hosting murah tetapi dengan spesifikasi server yang bagus. Jumlah pengguna untuk satu server bervariasi, tergantung dari kebijakan pemilik server dan kemampuan dari komputer server yang disediakan. 

Shared Hosting biasanya menggunakan sistem kontrol panel berbasis web seperti cPanel, DirectAdmin, Plesk, Interworx, H-Sphere atau salah satu dari banyak produk kontrol panel lainnya. Dengan adanya sistem kontrol panel dapat dengan mudah mengatur web.

Kelebihan Shared Hosting

  • Biaya Murah
Dibandingkan dengan jenis hosting yang lain, shared hosting merupakan pilihan yang paling murah karena pada setiap server pengguna akan berbagi ruang serta sumber daya dengan yang lainnya. Sebagai contoh shared hosting adalah perumpaan ketika seseorang menyewa sebuah kontrakan atau apartemen yang akan digunakan bersama-sama agar lebih menghemat uang karena biaya akan ditanggung bersama-sama.
Pada umunya pengelolaan shared hosting pasti sepenuhnya dipegang oleh penyedia layanan hosting tersebut, oleh karena itu pengguna tidak perlu khawatir lagi mengenai apa pun yang berkaitan dengan kinerja layanan hosting dan hanya melakukan pengelolaan terhadap situsnya. Dengan hanya memfokuskan pada pengelolaan saja maka pengguna akan lebih menghemat waktu karena tidak perlu repot lagi untuk mengurusi kinerja server dan juga menghemat biaya.
  • Penggunaan Mudah

Didalam layanan shared hosting pengguna akan dimudahkan karena nanti semua operasional server akan diambil ahli oleh penyedia layanan sehingga bagi para pemula yang tidak memiliki pemahaman mengenai pemograman masih tetap bisa untuk mengelola situs web atau blognya. Namun saat nanti web atau blog pengguna layanan shared hosting sudah mempunyai jangkauan yang luas dan pengunjung yang luar biasa banyaknya, maka perlu untuk mengganti layanan hosting ke VPS atau dedicated web server.
Alasannya adalah karena kembali lagi menyesuaikan pada kebutuhan dimana untuk web yang sudah besar dan memiliki banyak pengunjung lebih cocok dengan layanan hosting yang lainnya, jika pengguna masih menggunakan shared hosting maka situsnya akan berdampak pada situs lainnya didalam server yang sama dan pengaruhnya bisa membuat error atau down time. Selanjutnya jika pengguna sudah mengganti layanan hosting maka harus belajar pengetahuan mengenai pemograman.
  • Administrasi dan Pemeliharaan Server Mudah

Sesuai dengan penjelasan diatas bahwa shared hosting sangat cocok bagi pemula yang baru memiliki pemahaman mengenai dunia web dan layanan hosting. Dengan menggunakan jenis hosting ini pengguna lebih difokuskan pada pembelajaran mengenai blog ataupun website yang sedang dibangun, namun hal ini hanya sementara waktu karena pengguna harus mengganti layanan ketika sudah mengalami traffic pengunjung. Mengenai administrasi dan pemeliharaan server pengguna tidak perlu memikirkannya lagi karena semuanya sudah diambil ahli oleh penyedia layanan hosting.
  • Sangat Ideal untuk Blog maupun Website Bisnis Skala Kecil

Shared web hosting ini dikatakan sangat ideal untuk pengguna situs blog maupun website bisnis dengan skala yang kecil. Alasannya pertama karena pertimbangan anggaran, hal ini tentu sering terjadi pada seseorang yang memulai bisnis kecil-kecilan dimana untuk mengurangi resiko kerugian yang besar maka seseorang akan lebih menghemat uang terkait anggaran.
Karena shared hosting ini menawarkan layanan dengan harga yang sangat murah maka sangat cocok untuk seseorang yang melakukan bisnis dengan situs blog atau web dengan skala kecil. Lalu alasan yang kedua adalah mengenai pehaman dan kemampuan seseorang dalam mengelola hosting, tentu untuk yang baru terjun di dunia web hosting akan kesulitan untuk menjalankan layanan hosting.
Namun dishared hosting pengguna tidak perlu kesulitan lagi karena semua server akan diambil ahli oleh penyedia layanan hosting tersebut, untuk itu shares hosting sangat ideal bagi pemula blog atau web bisnis kecil.
  • Control Panel yang mudah

Dengan menggunakan shared hosting ini pengguna akan diberi kemudahan dalam hal control panel karena penyedia layanan hosting akan memberika akses yang luas terhadap hal tersebut. Dalam mengelola website atau blog akan lebih mudah lagi karena pengguna sudah memiliki akses control panel, sehingga pengguna akan bisa memanfaatkan banyak fitur yang tersedia misalnya ketika akan mengunggah file ataupun gambar akan lebih lancar dan mudah serta untuk memudahkan pengguna yang ingin melihat statistic apapun yang berkaitan dengan web atau blognya.
  • Email akan masuk pada akun email pengguna

Sudah kita ketahui bahwa penggunaan layanan shared hosting ini adalah dilakukan bersama-sama dengan berbagi server pada pengguna lain. Namun tidak perlu khawatir mengenai email yang dikirim untuk pengguna akan masuk pada email pengguna bukan semua email yang masuk pada layanan server yang sama.

Kekurangan Shared Hosting

  • Area Kontrol Terbatas pada Server

Pengguna pada layanan shared hosting ini hanya memiliki ruang yang sedikit terkait akses ke server sehingga kontrolnya sangat terbatas sekali. Hal ini terjadi karena dalam layanan hosting ini kepemilikan akses penuh hanya dimiliki oleh administrator penyedia layanan hosting, jadi untuk pengelolaan semua akun server diambil ahli juga dan pengguna memiliki akses yang sedikit.
  • Memungkinkan Terjadinya Crash

Sebagaimana telah dijelaskan bahwa jenis layanan shared hosting ini adalah yang menggunakan banyak pengguna di dalam satu server, dengan hal tersebut tentu sudah tidak heran lagi jika sewaktu-waktu akan terjadi crash. Adanya beban yang berat terutama jika sedang ada traffic akan berpengaruh terhadap kinerja situs web atau blog pengguna lainnya dan akhirnya terjadi gangguan layanan atau crash.
  • Keamanan yang kurang

Dalam shared hosting yang memberi ruang yang luas dalam satu server, akan lebih rentan terhadap penyalahgunaan akses atau fitur lainnya yang sangat sensitive. Denga hal tersebut pasti akan banyak memunculkan masalah pada server dan bahkan akan terbuka celah dari keamanan yang dipasang.
  • Penggunaan Sotware lain terbatas

Pengguna shared hosting tidak bisa mendapatkan akses dalam menggunakan atau menjalankan software lain selain yang telah ditawarkan oleh penyedia layanan hosting.
Demikian informasi mengenai shared hosting yang merupakan salah satu layanan hosting paling diminati oleh para pemula. Penjelasan diatas pun juga mengenai kelebihan dan kekurangan yang ada pada layanan shared hosting.

Konfigurasi Shared Hosting

i-MSCP (internet Multi Server Control Panel) identik dengan proyek open source yang bertujuan untuk membangun sebuah kontrol panel multi server yang lebih terfokus pada penggunaan secara pribadi dan profesional. Aplikasi ini sangat cepat dan user friendly, tujuannya adalah pengelolaan shared hosting tanpa campur tangan manusia pada file server. i-MSCP hanya digunakan pada dua distro Linux yaitu debian (versi Wheezy) dan Ubuntu LTS (versi 12.04 keatas).

Fitur-fitur i-MSCP
Fitur-fitur yang dimiliki i-MSCP sebagai berikut:
1.Custom DNS records
2.Event Manager (frontEnd and Backend)
3.External Mail Server
4.Mail Server management (postfix,courier,Dovecot), both with quota support
5.Multi-user level web interface(administrator,reseller,and client)
6.MySQL/MariaDB support
7.PHP setting Editor (per user, per domain or per site
8.Plugin API (frontEnd and backend)
9.Presseding feature for unattended installasion
10.Remote SQL server support
11.Software package installer
12.SQL server management (MySQL)
13.Web folder protection using FS immutable bit.
14.Web server management (Apache2 ITK,fegid and fastCGI/PHP5-FPM)

Minimal Sistem 
1.RAM minimum 512 MB
2.Prosesor 2 GHz atau labih cepat/ 32-bit(x86) atau 64-bit (x64), atau lebih dianjurkan core i3
3.Hard drive minimal 1 GB
4.Akses internet minimum 100 Mbits/s
5.Aplikasi PHP harus diatas versi 5.3.2 dan perl harus aiatas versi 5.10.1
6.Linux OS untuk debian minimal squeeze dan Ubuntu minimal Lucid

Previous Post
Next Post

0 Comments:

Post Komentar Anda!!!