Wednesday, January 2, 2013

Konsep Dasar Pemrograman


     Program merupakan himpunan atau kumpulan instruksi tertulis yang dibuat oleh programer atau suatu bagian executable dari suatu software. Pemrograman suatu kumpulan urutan perintah ke komputer untuk mengerjakan sesuatu, dimana instruksi tersebut menggunakan bahasa yang dimengerti oleh komputer atau dikenal dengan bahasa pemrograman. Tahap pengembangan program menggunakan flowchart atau yang sering disebut dengan diagram alur data seperti gambar di bawah ini. 



Flowchart

      Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan symbol. Dengan demikian setiap symbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan antara proses digambarkan dengan garis penghubung. Dua macam flowchart yang menggambarkan proses dengan komputer, yaitu:


a. System flowchart
Bagan yang memperlihatkan urutan prosedur dan proses dari beberapa file dalam media tertentu.
System flowchart menggambarkan :
1. Hubungan antar suatu file dengan file lainnya.
2. Media yang dipakai untuk setiap file.

b. Program flowchart
Bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan proses dalam suatu program.

Kaidah-kaidah Umum Pembuatan Flowchart

Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak. Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisa suatu masalah dengan komputer. Sehingga flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan yang lainnya.
Namun secara garis besar setiap pengolahan selalu terdiri dari 3 bagian utama, yaitu:
1. Input,
2. pengolahan dan
3. Output
2.3 Data
Data adalah bahan mentah yang akan diolah menjadi informasi sehingga dapat dipergunakan oleh user atau pemakai. Tipe data yang biasa digunakan adalah :

1. Tipe Data Dasar : Merupakan tipe data primitif yang tidak terstruktur yang didefinisikan oleh bahasa pemrograman. Tipe data dasar dibagi menjadi lima bagian yaitu :

a) Tipe Data Numerik : disetiap bahasa pemrograman dapat dipastikan ada tipe data numerik yaitu menyimpan data berupa angka.
• Integer: Merupakan bilangan bulat positif dan negatif
• Subrang: Merupakan sebuah subtype dari tipe data integer dan terdiri dari urutan nilai-nilai integer dalam range yang tebatas.
• Floating-point Real: Biasa disingkat dan disebut tipe data riil.
• Fixed-point Real: Bilangan fixwd-pont direpresentasikan dengan urutan digit yang mempunyai panjang tetap dengan titik desimal diposisikan ditempat yang diberikan antara dua digit.
• Lain-lain: Tipe data lainnya adalah bilangan kompleks dan bilangan rational.
b) Enumerasi adalah suatu urutan list dari nilai-nilai yang berbeda.
c) Boolean adalah tipe data untuk merepresentasikan True atau False.
d) Character adalah tipe data untuk menyimpan rangkaian karakter.
e) Internationalization disebut I18N

2. Tipe Data Terstruktur : merupakan tipe data campuran dari berbagai tipe data dasar,
contohnya array, record, string, list dan file.
3. Tipe Data didefinisikan oleh Pemakai : tipe data ini biasanya disebut Enumerasi.
4. Tipe Data Penunjuk : contoh tipe data penunjuk adalah pointer.


Model Komputasi

Model Komputasi : adalah suatu kumpulan dari nilai dan operasi-operasi. Ada 3 dasar model komputasi :

1. Model Fungsional
      Model perhitungan yang fungsional terdiri dari satu set nilai-nilai, fungsi dan operasi aplikasi, fungsi dan komposisi fungsi.

2. Model Logika
      Logika model perhitungan terdiri dari suatu set nilai-nilai, definisi hubungan dan kesimpulan logis.

3. Model Imperative
      Model perhitungan yang imperative terdiri dari satu set nilai-nilai yang mencakup suatu status dan operasi tugas-tugas untuk memodifikasi status tersebut.

Definisi Sintaks, Semantik dan Pragmatis

Sintaks : Aturan gramatikal / komposisi suatu program yang mengatur tata cara penulisan huruf, angka dan karakter lain. 


Contoh :
Pada pembuatan program pascal antara 2 statement dipisahkan oleh ;
(titik koma) x:=1; x:=x+1;
Semantik: Mendefinisikan arti dari program yang benar secara sintaks dari bahasa pemrograman tersebut.


Contoh :
      Pada pembuatan program c int vector[10] arti semantiknya akan menyebabkan ruang sebanyak 10
Pragmatis: Menguraikan derajat tingkat sukses dengan suatu bahasa pemrograman kepada model perhitungan dalam kegunaannya untuk para programer.

Prinsip-prinsip Desain Bahasa Pemrograman

a. Clarity, Simplicity dan Unity
      Bahasa pemrograman harus dapat menolong programer untuk membuat suatu desain program jauh sebelum programmer melakukan coding. Kemudahan, kesederhanaan dan kesatuan merupakan suatu kombinasi yang membantu programmer mengembangkan suatu algoritma sehingga algoritma yang dihasilkan mempunyai kompleksitas yang rendah.

b. Orthogonality
      Orthogonality menunjuk kepada suatu atribut yang dapat dikombinasikan dengan beragam fitur bahasa pemrograman sehingga setiap kombinasinya mempunyai arti dan dapat digunakan.

c. Kewajaran untuk Aplikasi
      Bahasa pemrograman membutuhkan syntax yang tepat/cocok yang digunakan pada struktur program untuk merefleksikan struktur logika yang melandasi suatu algoritma.

d. Mendukung Abstraksi
      Abstraksi merupakan suatu hal yang substansial bagi programmer untuk membuat suatu solusi dari masalah yang dihadapi. Kemudian abstraksi tersebut dapat dengan mudah diimplementasikan menggunakan fitur-fitur yang ada dalam bahasa pemrograman.

e. Kemudahan untuk Verifikasi Program
      Verifikasi program merupakan hal penting bagi sebuah program karena dengan verifikasi yang mudah maka suatu program akan dengan mudah dibangun dan dikembangkan.

f. Lingkungan Pemrograman
      Bahasa pemrograman yang mempunyai lingkungan pemrograman yang baik dan lengkap akan memudahkan programmer untuk mengimplementasikan abstraksi yang sudah disusunnya.

g. Portabilitas Program
      Salah satu kriteria penting untuk proyek pemrograman adalah kemudahan program yang sudah jadi untuk dipindah-pindahkan dari komputer yang digunakan untuk membuat dan mengembangkan ke komputer lain yang akan menggunakannya.

h. Biaya Penggunaan
      Biaya merupakan elemen penting dalam mengevaluasi suatu bahasa pemrograman.
Ada beberapa biaya yang dapat diukur yaitu :
1. Biaya Eksekusi Program
2. Biaya Translasi/kompilasi Program
3. Biaya Penciptaan, Testing dan Penggunaan Program
4. Biaya Pemeliharaan Program
Previous Post
Next Post

0 Comments:

Post Komentar Anda!!!