Standar Organisasi Internasional dalam bidang
Komunikasi Data
Standar
suatu komunikasi diperlukan agar terdapat keseragaman, sehingga komunikasi
memungkinkan untuk dilakukan. Berikut beberapa organisasi standar yang berperan
dalam jaringan komputer.
1. Internet Engineering Task Force (IETF).
Merupakan
sebuah organisasi yang menjaring banyak pihak (baik itu individu ataupun
organisasi) yang tertarik dalam pengembangan jaringan komputer dan Internet.
Organisasi ini diatur oleh IESG (Internet Engineering Steering
Group), dan diberi tugas untuk mempelajari masalah-masalah teknik
yang terjadi dalam jaringan komputer dan Internet, dan kemudian mengusulkan
solusi dari masalah tersebut kepada IAB (Internet Architecture Board).
Pekerjaan IETF dilakukan oleh banyak kelompok kerja (disebut sebagai Working
Groups) yang berkonsentrasi di satu bagian topik saja, seperti halnya keamanan, routing, dan
lainnya. IETF merupakan pihak yang mempublikasikan spesifikasi yang membuat
standar protokol TCP/IP.
2. International Telecommunications Union
(ITU)
ITU (International Telecommunication Union) merupakan sebuah
organisasi internasional untuk membakukan atau memastikan dan meregulasi radio
internasional dan telekomunikasi, baik di bidang layanan, media dan jaringan yag
dipakai, sehingga sebuah jalinan telekomunikasi dapat berjalan lancar. Dengan
tujuan untuk menstandarisasi, pengalokasian spektrum radio, dan
mengorganisasikan perjanjian rangkaian interkoneksi antara negara-negara
berbeda untuk memungkinkan penggilan telepon internasional. ITU (International
Telecommunication Union) sendiri merupakan bentukan dari perwakilan pemerintah
Eropa pada tahun 1865 dan berdirilah ITU di Paris pada tanggal 17 Mei 1865. Dan
ITU diketua oleh Sekertaris Jendral Dr. Hamadoun I Toure sejak
tahun 2006 hingga sekarang, yang merupakan jabatan pada periode ke-2. Sehingga
pada tahun 1947 ITU menjadi badan Perserikatan Bangsa – Bangsa. ITU dibagi
menjadi 3 yakni:
1. ITU-T (International
Telecommunication Union of Telecommunication)
2. ITU-R
3. ITU-D
1. ITU-T (International Telecommunication Union of Telecommunication)
Adalah standar internasional dibidang Telekomunikasi baik itu telepon dan data. Sejak tahun 1956 – 1993 ITU-T dikenal sebagai CCITT (Comite Consulatif international telegraph of telephone). Tugas ITU-T adalah membuatrekomendasi teknis tentang telepon, telegraf, dan antar muka komunikasi data. Standar-standar yang diakui secara internasional sering menjadi penentu penempatan dan makna dari berbagai pin pada konektor yang digunakan oleh kebanyakan asyncronous terminal dan modem eksternal. ITU-T memiliki empat anggota, yaitu:
• Pemerintahan
• Perusahaan
• Asosiasi
• Peraturan Lembaga
Terdapat juga 500 anggota sektor yang bergabung dengan ITU-T, termasuk perusahaan telepon, produsen pralatan telekomunikasi, vendor komputer, produsen chip, dan perusahaan media. Termasuk berbagai organisasi ilmiah nirlaba dan konsorsium industri.
Adapun beberapa contoh dari Standar ITU-T, yakni:
a. JPEG (Joint Photographic Expert Group ), merupakan standar kompresi file yang dikembangkan menggunakan kombinasi DCT dan pengkodean Huffman untuk mengompresikan suatu file citra yang bersifat lossy atau kurang baik.
b. MPEG (Motion Picture Expert Group), merupakan standar pengkodean layanan video. MPEG sendiri mulai pertama kali diperkenalkan pada akhir tahun 1998, dengan standar utamanya adalah basis internet yakni streaming media.
c. H.323. Pada tahun 1996 H.323 dibentuk untuk dapat membantu pengembangan layanan VoIP. Fungsinya adalah untuk mempermudah pengiriman layanan suara, gambar dan data melalui jaringan computer (internet).
d. G.709. Fungsi dari G.709 adalah untuk mengimplementasikan penggunaan kabel fiber optik. Adapun tujuan dari standar ITU G.709 ada tiga macam, yakni :
1.
Mendefinisikan
optik hierarki transportasi OTN,
2. Mendefinisikan fungsi dari
overhead dalam mendukung multiwavelength jaringan optik,
3. Mendefinisikan kerangka
struktur, bit rate dan format untuk pemetaan sinyal klien.
2.
ITU-R (International Telecommunication Union of Radiocommunication)
Merupakan salah satu standar internasional dibidang radiokomunikasi. Dimana ITU-R ini menstandarisasikan komunikasi gelombang radio serta frekuensinya secara internasional.
Merupakan salah satu standar internasional dibidang radiokomunikasi. Dimana ITU-R ini menstandarisasikan komunikasi gelombang radio serta frekuensinya secara internasional.
3.
ITU-D (International Telecommunication Union of Development)
ITU-D bergerak dibidang pengembangan. Tugasnya pun untuk menstandarisasikan secara internasional perkembangan-perkembangan dunia telekomunikasi, baik dari segi jaringan, teknologi maupun layanannya.
ITU-D bergerak dibidang pengembangan. Tugasnya pun untuk menstandarisasikan secara internasional perkembangan-perkembangan dunia telekomunikasi, baik dari segi jaringan, teknologi maupun layanannya.
3. International Organization for
Standardization (ISO).
ISO adalah organisasi
standarisasi internasional yang bertugas membuat standar dari berbagai bidang
termasuk jaringan komunikasi data. Salah satu standar yang terkenal adalah
model OSI (Open System Interconnection).
4. American National Standards Institute
(ANSI).
Lembaga
ini mengawasi pembuatan dan penggunaan ribuan norma dan pedoman yang secara
langsung berdampak bisnis di hampir setiap sektor. Lembaga tersebut juga
mengkoordinasikan standar Amerika Serikat dengan standar internasional sehingga
produk-produk Amerika Serikat dapat digunakan di seluruh dunia.
Lembaga tersebut memberi akreditasi untuk standar yang yang dikembangkan oleh perwakilan dari lembaga pengembang standar, instansi pemerintah, kelompok konsumen, perusahaan, dan lain-lain. Standar tersebut memastikan agar karakteristik dan kinerja produk yang konsisten sehingga masyarakat menggunakan definisi dan istilah yang sama, dan produk diuji dengan cara yang sama. ANSI juga memberi akreditasi bagi organisasi yang melaksanakan sertifikasi produk atau personel sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam standar internasional.
5. Electronic Industries Association (EIA).
Lembaga tersebut memberi akreditasi untuk standar yang yang dikembangkan oleh perwakilan dari lembaga pengembang standar, instansi pemerintah, kelompok konsumen, perusahaan, dan lain-lain. Standar tersebut memastikan agar karakteristik dan kinerja produk yang konsisten sehingga masyarakat menggunakan definisi dan istilah yang sama, dan produk diuji dengan cara yang sama. ANSI juga memberi akreditasi bagi organisasi yang melaksanakan sertifikasi produk atau personel sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam standar internasional.
5. Electronic Industries Association (EIA).
EIA merupakan perkumpulan/ asosiasi
produsen perangkat komunikasi. bertanggung jawab untuk pengembangan dan
perawatan standar industri untuk antarmuka antara peralatan pemrosesan data dan
komunikasi data, untuk memastikan peralatan yang diproduksi oleh produsen
yang berbeda tetap kompatibel. Contohnya adalah RS-232 adalah standard komunikasi
serial yang digunakan untuk koneksi periperal ke periperal.
6. Institute of Electrical and Electronic
Engineers (IEEE).
0 Comments:
Post Komentar Anda!!!